BAZNAS RI menerima infak kemanusiaan tahap ketiga untuk Palestina dari BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan, dengan total donasi sebesar Rp161.200.000. Bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian masyarakat Hulu Sungai Selatan terhadap saudara-saudara di Palestina yang tengah mengalami krisis kemanusiaan.  

Penyerahan infak dilakukan di kantor BAZNAS RI, Matraman, Jakarta, beberapa waktu lalu. Acara ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, H. Suriani, S.Sos., MAP., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si., Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Selatan, H. Khairani, S.Pd.I., serta Ketua PD DMI Kabupaten Hulu Sungai Selatan, H. Muhammad Thoha, S.Sos., MIP.  

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, mengapresiasi kepedulian masyarakat Hulu Sungai Selatan yang terus menunjukkan solidaritasnya terhadap Palestina.  

"Kami sangat mengapresiasi keikhlasan dan kepedulian masyarakat Hulu Sungai Selatan yang telah menyalurkan donasi kemanusiaan ini melalui BAZNAS. Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada saudara-saudara kita di Palestina yang sangat membutuhkan pertolongan. Semoga Allah membalas kebaikan seluruh pihak yang terlibat," ujar Kiai Noor.  

Ia juga menegaskan bahwa BAZNAS RI berkomitmen untuk menyalurkan bantuan secara transparan dan akuntabel agar benar-benar tepat sasaran.  

"BAZNAS memiliki mekanisme yang ketat dalam menyalurkan bantuan, memastikan bahwa setiap rupiah yang didonasikan oleh masyarakat benar-benar sampai ke penerima manfaat. Kami bekerja sama dengan mitra-mitra terpercaya di Palestina dan Mesir untuk mendistribusikan bantuan secara langsung kepada mereka yang membutuhkan," tambahnya.  

Menurut Kiai Noor, infak yang diterima akan dikelola oleh BAZNAS RI melalui berbagai program kemanusiaan yang berfokus pada kebutuhan mendesak masyarakat Palestina, seperti penyediaan pangan, bantuan medis, dan kebutuhan dasar lainnya. Selain itu, BAZNAS RI juga tengah merancang program rekonstruksi, termasuk pembangunan sekolah, masjid, rumah sakit, dan apartemen di Palestina.  

"Alhamdulillah, sejak dibuka pada tanggal 23 Oktober 2023, program Membasuh Luka Palestina telah mengumpulkan lebih dari Rp330 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp120 miliar sudah kami salurkan, sementara sisanya akan digunakan untuk program rekonstruksi. Nantinya, kami akan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk membangun sekolah, rumah sakit, masjid, dan apartemen bagi masyarakat Palestina," tutur Kiai Noor.  

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menunjukkan solidaritas terhadap Palestina, baik melalui infak, doa, maupun bentuk dukungan lainnya. Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang selalu berada di garis terdepan dalam memberikan bantuan kepada Palestina.  

"Bantuan ini bukan hanya tentang nilai materinya, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral bagi saudara-saudara kita di Palestina yang tengah berjuang untuk bertahan hidup. Karena sampai sekarang yang paling perhatian kepada Palestina adalah Indonesia," ucapnya.  

Sementara itu, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, H. Suriani, S.Sos., MAP., menekankan pentingnya kebersamaan dalam membantu sesama.  

"Kami bersyukur dapat berkontribusi untuk saudara-saudara kita di Palestina melalui BAZNAS RI. Masyarakat Hulu Sungai Selatan dengan penuh keikhlasan mengumpulkan donasi ini sebagai wujud kepedulian terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi. Semoga bantuan ini dapat meringankan penderitaan mereka," kata Suriani.  

Kontributor: Abdullah Azzam (BAZNAS RI)

Editor: NOV